Setelah lulus SMA, banyak siswa yang bingung mau mengambil jurusan apa saat kuliah nanti. Nah, saya ingin promosi sedikit tentang jurusan kuliah yang jarang dikenal oleh banyak orang : Teknik Metalurgi.
Definisi Teknik Metalurgi
Metalurgi berasal dari dua Kata, yaitu metal yang berarti logam dan Lurgi yang berarti kerja/proses. Dari dua kata ini dapat kita ketahui bahwa Metalurgi adalah ilmu yang mempelajari tentang Proses Kerja Logam. Maksudnya proses tentang pembuatan dan pengolahan logam serta hal-hal yang berkaitan dengan logam. Jadi yang dipelajari di Teknik Metalurgi adalah semua hal tentang logam. Sejak ekstraksi dari tambang, kemudian pembentukan, pencegahan dari korosi hingga aplikasi-aplikasinya seperti pada baterai atau aplikasi dengan material jenis lain (komposit).
Apa Saja yang Dipelajari?
Ilmu metalurgi membahas mengenai logam dari mulai unsur penyusunnya, bentuk atomnya, hingga aplikasinya. Selain itu juga termasuk proses pembuatan dan perawatannya. Jadi, yang dipelajadi di Teknik Metalurgi kita mempelajari logam dari mulai proses ekstraksi (pemurnian), proses produksi (pengecoran, tempa, heat treatment, pengelasan), kemudian pada proses perawatan (pencegahan korosi, coating, galvanizing, dll), hingga pada analisa kegagalan.
Saat ini jurusan teknik metalurgi sudah dikembangkan menjadi Teknik Material, artinya yang dipelajari tidak hanya logam, tapi juga Keramik dan Polimer.
Pelajaran Apa saja yang Harus Dikuasai?
ilmu dasar yang dipelajari di Teknik Metalurgi adalah sama seperti jurusan Teknik pada umumnya yaitu : Kimia, Fisika dan Matematika. Ketiganya akan dipelajari pada semester-semester awal, terutama mata kuliah Kimia. Kimia-kimia yang dipelajari antara lain (sewaktu saya kuliah di UI) Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Fisika/Elektro Kimia. Sementara Fisikanya antara lain: Fisika Listrik, Fisika Panas, Fisika Gelombang, Fisika Mekanik. Untuk Matematika akan dipelajari dari Aljabar, Kalkulus hingga Matematika lanjut. Kalau pelajarannya seperti itu, apakah sulit belajar metalurgi? ternyata gak susah-susah amat kok, buktinya banyak teman-teman kuliah dulu yang lulus dalam waktu 3,5 tahun. Kalau saya : cukup 4,5 tahun saja :).
Dimana kuliahnya?
Teknik Metalurgi bisa diambil di beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. PTN yang membuka Departemen Metalurgi/Material adalah: Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Institut Teknologi 10 November Surabaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang. Sementara yang swasta salah satunya ada di Universitas Jendral Ahmad Yani Bandung.
Setelah lulus, kerja dimana?
Lulusan teknik metalurgi banyak dibutuhkan di Industri Pertambangan (sebagai metalurgist/Ahli Ekstraksi), Industri Otomotif (dalam hal proses Industri, material selection), Industri Migas (Pencegahan Korosi), Industri perawatan (Analisa kegagalan, pengujian material), dll. Berdasarkan pengalaman saya, banyak sarjana metalurgi dari Indonesia yang bekerja di luar negeri terutama di dunia migas sebagai Piping Engineer ataupun Corrosion Engineer. Jika berkaca di pengalaman saya, saya pernah bekerja di Industri Otomotif dan PLTU (bidang Energi), sementara di BPPT saya saat ini saya bekerja dalam hal material selection.
Salah satu tokoh Indonesia yang menguasai ilmu metalurgi adalah Bapak BJ Habibie, beliau bisa menciptakan suatu rumusan bagaimana menghitung Crack Prediction pada material pesawat, sehingga dijuluki Mr. Crack. Karena Habibie Law ini lah berat pesawat bisa dikurangi, karena jumlah material penguat bisa dikurangi sementara kekuatannya sudah cukup untuk menahan beban pesawat.
Jadi, jangan ragu untuk memilih teknik metalurgi sebagai pilihan kuliah nanti.
Serpong, 16 April 2014
Terima kasih info nya, saya mau tanya.. Fisika yang di pelajari dalam metalurgi ini lebih kompleks gk pak?
Gak juga, waktu saya kuliah sama seperti mahasiswa Departemen lain di Fakultas Teknik dapat Fisika Listrik, Fisika Mekanik, Fisika Panas & Fisika Gelombang-Optik pada tahun pertama. Setelah itu pada tahun kedua dapat mata kuliah elektro kimia (Pada kurikulum sebelumnya bernama Kimia Fisika).
jadi secara umum sama saja, cuma di mata kuliah kima yang lebih banyak mempelajari unsur-unsur logam dan golongan B
Saya Baru Paham ada fakultas ini. Sebenarnya menarik juga. Lulus jadi “padai besi”….
belum jadi fakultas mas, baru level departemen atau jurusan.gak cuma jadi “pandai besi” aja sih.. ada banyak juga yang kerja di bank, jadi entreupreneur bahkan ada juga yang jadi pilot 😀
kerenlah.. kira2 klo mau lolos snmptn dgn jurusan ini, nilai mapel apa yg harus bagus?
Saya kurang tau SMPTN saat ini. Namun untuk bisa “survive” saat kuliah di Teknik Metalurgi sepertinya sama seperti Jurusan di Fakultas Teknik yg lain. Harus kuasain Matematika, Kimia & Fisika. Plus Bahasa Inggris karena hampir semua sumber informasi didapat dari luar negeri (belum banyak ahlinya di Indonesia).
mungkin bisa dikoreksi pak, bahwa metalurgi unjani tertua setelah UI jika dilhat dari awalbberdiri nya. metalurgi unjani juga tidak kalah hebat dengan yg disebutkan, mungkin bisa dilihat mulai dari namanama dosennya juga lulusan nya bukan institusi.
ka arif waktu masuk teknik metalurgi itu sulit ga sih? ka arif lulus jalur apa pas di UI? 😀
jaman saya dulu cuma ada jalur PMDK & UMPTN. Sulit atau nggak, kayanya sama aja.karena soal SMNPTN kan sama aja, baik yang masuk kedokteran atau masuk ke jurusan apapun. yang penting dapet nilai setinggi mungkin, biar bisa masuk jurusan sesuai pilihan
bang dulu abang kp dimana, ane juga mahasiswa metalurgi nih, bingung cari tempat KP, pinginnya ekstraksi soalnya -_-
bang dulu kp dimana, saya juga mahasiswa metalurgi sekarang lagi bingung cari tempat KP, pinginnya sih ekstraksi rekomendasi dong bang hehe thx
Dulu karena minatnya di manufaktur,KPnya di perusahaan
Pengecoran. Kalo Ekstraksi,bisa kontak alumni yg kerja di perusahaan2 extraksi. Kalo dik Martin di UI, kontak ilumet aja..
Pak arif dulu kuliahnya dimana ?
Berbagi pengalaman pas lagi kuliah di teknik metalurgi lebih dalam dong pak..
Saya dulu di UI. Silahkan kontak saya via email : alipdayat@gmail.com
buat cewek terlalu berat gak pak
Nggak kok, malah nilai2 temen2 cewe biasanya lebih bagus dibanding yg cowo
bang doain gw biar masuk metalurgi tahun 2018….
Abis lolos di jurusan teknik metalurgi di jamin kerja gk pak
Kesempatan kerja tergantung IP dan soft soft skill yg dimiliki plus doa juga. semakin tinggi IPK dan semakin banyak skill yg dimiliki, pilihan kerjanya makin luas. Ada temen yg belum lulus langsung dapet kerja di Schlumberger karena lulus cumlaude plus bahasa inggris yg fasih. Tp ada jg yg agak susah karena emang maen2 saat kuliahnya, jd pas wawancara kerjaan banyak ditolak
Klo di luar jawa ad gk jurusan tekhnik metalurgi
Di luar jawa, salah satunya ada di Universitas Teknologi Sumbawa.
sangat membantu
terima kasih banyak